PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG TERBARU
DI INDONESIA
A.
Pengertian
Teknologi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi
informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk
kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan
rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita
bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok
yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak
dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat
menghambat pertukaran pikiran.
Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi
memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan
berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini
sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini
sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti
e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine,
e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
EVOLUSI EKONOMI GLOBAL.
1.
Ekonomi Agraris,
sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah
satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominant.
2.
Ekonomi Industri ,
sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi
global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal
sebagai faktor produksi yang paling penting.
3.
Ekonomi Informasi,
saat ini, manusia cenderung menduduki tempat sentral dalam proses produksi,
karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan
(knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused).
Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang
peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Kemajuan teknologi
informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya
cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau
Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat
pasca industri. Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak
geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga
usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village”.
Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead”,
yang makin lama makin nyata kebenarannya. Dalam kehidupan kita dimasa
mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang
paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi
pemimpin dalam dunianya.
B.
Perkembangan,
Implikasi, dan Pemanfaatan TI dan TK dalam Pendidikan di Indonesia Perkembangan
TI dan TK di Indonesia
Teknologi Siaran Sejak PELITA I teknologi berupa siaran
radio dan televisi telah diprogramkan. Memang sarana dan prasarana pada waktu
itu belum ada atau belum memadai, namun dengan perkembangan teknologi siaran,
seperti siaran langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah, telah
memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air. Teknologi ini terus
berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang kemudian berkembang dengan
munculnya televisi swasta dan jaringan televisi siaran local.
Satelit Komunikasi Sejak tahun 1976, Indonesia telah
memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem
satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia, karena
keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan pengembangan sistem ini
adalah untuk keperluan pendidikan, penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis,
pertahanan keamanan, dan perindustrian.
Komputer Perkembangan perangkat keras komputer
berlangsung sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar, kecepatan
operasinya juga semakin tinggi. Jika sepuluh tahun yang lalu microprocessor
komputer mampu mengakses memori dengan kecepatan perjutaan detik, maka saat ini
kecepatannya sudah dihitung dengan permiiliar (nano) detik. Komputer meja atau
personal computer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi,
melainkan sebagai suatu kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan.
Boleh dikatakan tidak ada satu kantorpun yang tidak memiliki dan mengoperasikan
komputer.
Teknologi Video (Perekam Video) Perkembangan dalam
teknolofi video sejalan dengan perkembangan komunikasi dan komputer, meskipun
orientasi utamanya adalah untuk keperluan hiburan. PERKEMBANGAN TI DAN TK
MENURUT RAMALAN PARA AHLI Dari dulu sejak sebelum maraknya penggunaan TI dan TK
dalam kehidupan dan dalam bidang pendidikan pada khususnya, para ahli telah
mengungkapkan ramalannya tentang penggunaan TI dan TK ini. Berikut ini kita
bahas beberapa ramalan para ahli tersebut. “Globalisasi telah memicu
kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka” (Mukhopadhyay M., 1995).
Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini
mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan
tanpa sekolah (Deschooling Socieiy),” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi
diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan
bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih
ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan
kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa
teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak
untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan
pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time).
Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah,
kolaboratif, dan inter-disipliner. Romiszowski & Mason (1996) memprediksi
penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC). Dari ramalan dan
pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan
dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja
“saat itu juga” dan kompetitif.
C.
Perkembangan dan Implikasi TI Dan TI dalam Pendidikan di
Indonesia
Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan
di Indonesia di masa mendatang adalah:
1.
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
2.
Sharing resource
bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
3.
Penggunaan perangkat
teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan
secara bertahap menggantikan TV dan Video.
DISTANCE LEARNING Dengan adanya perkembangan teknologi
informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang
diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor
utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya
interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet
sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam
bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat
dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio
atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan
mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas
mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis
dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti
materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh
siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula
dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat
diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung
dengan metode pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web
antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
1)
Pusat kegiatan
siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2)
Interaksi dalam
grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan
materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk
memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
3)
Sistem administrasi
mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status
mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
4)
Pendalaman materi
dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang
bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test
pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based
distance learning
5)
Perpustakaan
digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak
terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan
sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
6)
Materi online diluar
materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari
web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat
untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya
melalui web.
D.
Contoh lain pemanfaatan atas perkembangan TI dan TK untuk
Pendidikan di Indonesia
Perpustakaan elektronik (e-library) Revolusi teknologi
informasi tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka
dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip
buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah
mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam
berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke
internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan
menjadi tidak terbatas.
Surat elektronik (e-mail) Dengan aplikasi e-mail, seorang
guru, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan.
Pihak sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar
baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar sekolah,
siswa yang menghadapai kesulitam materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail
kepada pihak sekolah atau guru bidang studi. Demikian pula untuk guru yang
berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail kepada siswa.
Ensiklopedia Sebagian perusahaan yang menjalankan
ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk
menampung ensiklopedia sehingga duharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak
hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video dan audio.
Jurnal atau majalah ilmiah Salah satu argumentasi umumnya
di dunia pendidikan Indonesia adalah kurangny akses informasi ke jurnal atau
majalah ilmiah yang berada di internet sehingga memudahkan bagi para siswa untuk
mengakses informasi ilmiah terkahir yang ada di seluruh dunia.
Pengembangan homepage dan sistim distribusi bahan belajar
secara elektronik (digital) Sistem pembelajaran melalui homepage dapat
dikembangkan dalam bentuk sekolah maya (virtual school) sehingga semua kegiatan
pembelajaran mulai dari akses bahan belajar, penilaian, dan kegiatan
administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam.
Video teleconference Keberadaan teknologi informasi video
teleconference memungkinkan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling
mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di sekolah
merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain
peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat social. Disamping itu dapat pula
untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang guru.
E.
Dampak Teknologi
Dampak perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang, yiatu :
1.
Bidang Informasi dan
komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah
terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak
positifnya antara lain:
§
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-
informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
§
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun
keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
§
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat
mudah.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita
peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk
hal-hal yang negatif, antara lain:
§
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan
teroris (Kompas)
§
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu
yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu
2. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting
dalam bidang pendidikan antara lain :
§
Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
§
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru,
yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi terciptlah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi
bisa dibuat abstrak.
§
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka .
F.
KESIMPULAN
Sejak tahun 1976, Indonesia telah memasuki era indormasi
modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Di era informasi ini, TI dan TK
memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan TI
dan TK dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia pendidikan.
Dengan perkembangan TI dan TK yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap
ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala
dampak positif dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK
memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi
ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e-learning, e-library,
e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Seperti ramalan dan pandangan
para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan
dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja
“saat itu juga” dan kompetitif. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor
teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam
dunianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar